Pengembangan LTPQ Sebagai Sarana Meningkatkan Kwalitas Tilawah Qur’an dan Perekonomian Lokal

Abstract

Penguatan kualitas tilawah Al-Qur’an merupakan isu strategis dalam pengembangan masyarakat Islam di tengah tantangan modernisasi, menurunnya minat generasi muda, serta keterbatasan kelembagaan pendidikan Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dalam meningkatkan standar tilawah Al-Qur’an serta implikasinya terhadap penguatan sosial-keagamaan dan ekonomi masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi pada LPTQ serta lembaga mitra seperti TPQ, TPA, dan pusat tahfidz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LPTQ berperan signifikan dalam pembinaan qari dan qariah, standardisasi tajwid, penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), serta internalisasi nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sosial. Selain itu, aktivitas LPTQ mendorong perputaran ekonomi lokal melalui penyelenggaraan event keagamaan, pemberdayaan tenaga pendidik, dan penguatan ekonomi berbasis komunitas. Meskipun menghadapi keterbatasan sumber daya, pendanaan, dan partisipasi remaja, LPTQ mampu mempertahankan efektivitas kelembagaannya melalui manajemen adaptif dan kolaborasi multipemangku kepentingan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa LPTQ merupakan institusi strategis dalam pembangunan masyarakat Islam yang berkelanjutan secara spiritual, sosial, dan ekonomi.

Strengthening the quality of Qur’anic recitation has become a strategic issue in Islamic community development amid modernization, declining youth engagement, and institutional constraints in Qur’anic education. This study aims to examine the role of the Institute for the Development of Qur’anic Recitation (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an/LPTQ) in improving recitation standards and its implications for socio-religious and local economic development. Employing a descriptive qualitative approach, data were collected through field observations, in-depth interviews, and document analysis involving LPTQ and its partner institutions, including TPQ, TPA, and tahfidz centers. The findings indicate that LPTQ plays a significant role in training qari and qariah, standardizing tajwid instruction, organizing Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), and internalizing Qur’anic values within social life. Furthermore, LPTQ activities contribute to local economic circulation through religious events, employment of instructors, and community-based economic engagement. Despite challenges related to limited resources, funding, and youth participation, LPTQ maintains institutional effectiveness through adaptive management and multi-stakeholder collaboration. This study concludes that LPTQ represents a strategic institution for sustainable Islamic community development in spiritual, social, and economic dimensions.