Comparation of Income between Islamic and Conventional Countries (Case Study of Indonesia and Malaisya)
Komparasi Pendapatan antara Negara Islam dengan Konvensional (Studi Kasus Indonesi dan Malaisya)
Keywords:
pendapatan pemerintah, negara islam, pendapatan negaraAbstract
Artikel ini membandingkan pendapatan antara negara Islam dan konvensional dengan fokus pada studi kasus Indonesia dan Malaysia. Pendekatan pendapatan negara di Indonesia cenderung lebih konvensional dengan pajak sebagai sumber utama, sementara Malaysia lebih menekankan prinsip ekonomi Islam dengan zakat dan infaq sebagai sumber utama pendapatan. Pendapatan nasional dianggap penting sebagai indikator kesejahteraan masyarakat, dan pendekatan ekonomi Islam diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan secara menyeluruh. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah studi literatur yang menggali perbedaan pendekatan pendapatan negara antara Indonesia dan Malaysia, serta mengulas sumber pendapatan negara dalam perspektif Islam. Perbandingan ini juga mencerminkan perbedaan dalam pengelolaan sumber pendapatan negara antara kedua negara, dengan Malaysia menonjolkan prinsip ekonomi Islam seperti zakat dan wakaf dalam struktur pendapatannya. Dengan demikian, artikel ini memberikan wawasan yang berguna tentang perbedaan pendekatan pendapatan negara antara negara Islam dan konvensional melalui studi kasus Indonesia dan Malaysia
Downloads
References
Aini, Ihdi, 2019, ‘Kebijakan Fiskal Dalam Ekonomi Islam’, Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum, 17.2
Anwar, A, 2022, Kerjasama Ekonomi Arab Saudi-Indonesia Dalam Bidang Investasi Dan Perdagangan
Batubara, Bunga Anggita, and Maryam Batubara, 2023, ‘Pendapatan Nasional Perspektif Islam Dan Konvensional’, Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI), 7.1
fahadil amin al hasan, rifqi qowiyul iman, 2017, ‘Instrumen Pajak Dalam Kebijakan Fiskal Perspektif Ekonomi Islam (Tinjauan Kritis Trhadap Penerimaan Perpajakan Dalam RAPBN 2017’, 11.2
Firdaus,2012, ‘Analisis Pendapatan, Pertumbuhan Dan Struktur Ekonomi Nasional’, Jurnal Plano Madani, 1.1
Furqon, Ahmad, 2014, ‘Model-Model Pembiayaan Wakaf Tanah Produktif’, Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 5.1
Hasan, Asyari, Alim Saparuddin Harahap, and Maulida Tsaqifa Az-zahra, 2023, ‘Eco-Iqtishodi Pendapatan Nasional Dalam Perspektif Ekonomi Islam’, Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 4.2
Khilmia, Aqif, 2022, Uin Sunan, Ampel Surabaya, Mustofa Uin, and Sunan Ampel Surabaya, ‘Pendapatan Negara Antara Konvensional Dan Islam’, Al-Buhuts, 18.1
Nida’ul Haque, Dini Puspitasari, 2022, ‘Analisis Sumber Pendapatan Negara Dan Alokasi Belanjanya Dalam Konteks Keuangan Publik Islam Era Kekinian Di Malaysia’, Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Vol. 9.No. 2
Prasetyo, Dika ananda, 2024, ‘Sumber Pendapatan Negara Islam’, Sumber Pendapatan Negara : Pajak, Non Pajak, Dan Hibah
Reza, Devi. D.K., Khairun. Fitri. Nisa, Nurul. Mahfudzoh, and Vidia Ramadhani. Fitri, 2023, ‘Analisis Penerimaan Dan Pengeluaran Negara Indonesia Tahun 2019-2021’, Journal Of Economic Education, Vol.2,.1
Rusmahafi, farah kamila, 2011, Kontribusi Ekspir-Imprt Terhadap Pendapatan Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Empiris Indonesia Dan Arab Saudi), XI
Satrio, Aditya Agung, 2022, ‘Zakat Sebagai Alternatif Pendapatan Negara’, Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah, 7.2
Setiawan , Mohamad Anton Athoillah, Dedy, 2023, ‘Sumber Pendapatan Negara Dalam Islam Perspektif Fiqih Kontemporer’, Dedy Setiawan, Mohamad Anton Athoillah : Jurnal Ekonomi Islam, Vol 12.
Siregar, Lukman Hakim, 2017, ‘Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Nasional Dari Sektor Fiskal’, Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Nasional Dari Sektor Fiskal, 6.1
SUGANDA, ASEP DADAN, 2014, ‘Konsep Wakaf Tunai’, ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam, 5.2
Yoshanda, Ananda agung, 2016, ‘Pendapatan Nasional’, Revista Brasileira de Linguística Aplicada, 5.1